Selasa, 03 Desember 2013

Pendidikan Yang Ada Dikota Dan Didesa



Tema: Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

            Usia pendidikan sama tuanya dengan usia kebudayaan manusia. Pendidikan telah mulai dilaksanakan semenjak manusia hadir di muka bumi. Pada mulanya, tujuan pendidikan hanyalah sekadar mempersiapkan generasi muda untuk bisa survive di tengah masyarakat luas. Karena itu, bentuknya adalah berupa mewariskan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperlukan untuk survival kepada generasi berikutnya. Pada penghujung abad ke 21 M, pemerintah mengeluarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, sebagai pengganti undang-undang nomor 2 tahun 1989. Salah satu isi yang terpenting dalam undang-undang itu tersebut adalah pelibatan masyarakat dalam pengembangan sektor pendidikan, sebagaimana ditegaskan pada pasal 9 bahwa masyarakat berhak untuk berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Pasal ini merupakan kelanjutan dari pasal 4 ayat 1 bahwa pendidikan di Indonesia diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan. Beberapa waktu lalu berita di berbagai media dipenuhi dgn diskusi tentang berapa jumlah orang miskin di Indonesia. 
            Masyarakat desa memiliki peluang yang sama dengan masyarakat kota untuk memperoleh pendidikan. Peluang pendidikan dibuka oleh pemerintah sama lebarnya untuk masyarakat desa maupun kota. Bahkan, semangat juang masyarakat desa lebih tinggi daripada masyarakat kota. Karena masyarakat kota beranggapan bahwa pendidikan di desa tidak begitu maju karena kekurangannya sarana dan prasarana yang memadai. Karena pendidikan di desa dengan dikota berbeda jauh. Masyarakat desa itu apa-apa serba sulit, kalau masih SD mungkin tidak terlalu sulit untuk menjangkau sekolah, tetapi begitu SMP sudah mulai agak jauh. Dan SMA sampai  harus melaju lima kilometer dari desa sampai Kota.

Di Indonesia dikenal tiga jenis pendidikan yaitu:
1. Pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan di sekolah ini secara micro diartikan sebagai kelanjutan pendidikan keluarga, karena tanggung jawab utama keluarga pada segi kehidupan. Sedang arti pendidikan di sekolah secara macro adalah pendidikan berwawasan kepada masyarakat dan negara.
2. Pendidikan informal yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
3. Pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. 
permasalahan yang ada di desa:
1. Fasilitas dan dana untuk belajar kurang memadai.
2. Pendidikan dengan orientasi siap pakai.
3. Sedikitnya minat para pemuda untuk menuntut ilmu.
4. Kurang adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memacu para semangat anak-anak untuk menuntut ilmu. 
Solusi penyelesaian yang ada di desa:
1. Walapun fasilitas di desa kurang memadai, tetapi sebenarnya jauhnya dari fasilitas itu sendiri menjadi pembelajaran yang sangat bagus bagi anak-anak desa karena mereka terbiasa dengan kerja keras, tantangan, dan untuk tidak patah semangat.
2. Orang desa memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi terhadap berbagai macam permasalahan dan goncangan.
3. Masyarakat desa memiliki peluang yang sama dengan masyarakat kota untuk memperoleh pendidikan.
4. Semangat juang masyarakat desa lebih tinggi daripada masyarakat kota.
            Jadi sebenarnya pendidikan itu sama, tetapi karena lemahnya pemerintah untuk mengatasi pendidikan di desa bisa jadi orang yang di desa tersebut jadi ketinggalan. Oleh sebab itu mengapa orang desa kebanyakan merantau ke kota? Karena di kota segala fasilitas yang dibutuhkan selalu ada, dan tidak sulit untuk mencarinya. Jadi pemerintah sebenarnya menjadikan adil pendidikan di seluruh Indonesia, karena pendidikan berpengaruh besar akan maju mundurnya Negara. Karena dengan pendidikan kita bisa merubahnya dan dengan pendidikan pula kita bisa mengembangkan potensi seseorang dengan semaksimal.

Daftar pustaka:
1. http://pendidikanmanagement.wordpress.com/2013/01/31/pendidikan-desa-vs-pendidikan-kota/
2. www.wikipedia.com
3. www.gunadarma.ac.id

1 komentar:

  1. Salam kenal Saya Syafitri TKI DI MALAYSIA
    Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
    Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang (Arab Saudi) karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh seseorang yang tidak saya kenal,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
    KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
    Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
    BANTUAN DARI KI BARONG
    1.PESUGIHAN
    2.TOGEL
    3. DANAH GHAIB
    4.PENGGANDAAN UANG
    5.UANG BALIK
    6.PEMIKAT
    7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
    8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
    Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
    Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi….

    BalasHapus