Tema:Prasangka, Diskriminasi Dan Etnosentrisme
Kecemburuan
sosial adalah suatu kondisi dimana munculnya kelas kelas sosial karena adanya
perbedaan perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat seperti dari segi hukum,
ideologi, politik, ekonomi, sosial,dsb yang dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kecemburuan
sosial juga ada dalam masyarakat seperti “Orang kaya lebih bahagia dan orang
miskin lebih sengsara” . Sebenarnya dalam negara demokrasi seperti Indonesia
ini. Mau kaya mau miskin mereka sama dan sejajar. Kurangnya pemerintah dalam
kasus ini adalah kurangnya ketegasan.
Dari
segi pendidikan, bisnis, hingga sosial disetiap daerah itu berbeda ternyata.
Ada yang dari segi pendidikan mereka kurang fasilitas, guru yang memadai dan
sebaginya. Dari segi bisnis kurang bahan, modal atau sebagainya. Dan dari segi
sosial mereka kurang komunikasi mungkin, atau mereka kurang kepedulian atau
sebagainya.
Banyak
hal yang melatarbelakangi terjadinya kecemburuan sosial, contohnya:
1.
Ketik tetangga kita sedang tertimpa musibah sementara tetangga yang lain pergi
jalan- jalan menghambur- hamburkan uang. Pasti akan terjaji kecemburuan sosial
antar tetangga.
2.
Ketika anggota dewan menghamburkan uang rakyat demi kepentingan yang tidak tahu
digunakan untuk apa, sedangkan raknya menderita.
3.
Saat teman sekolahnya pergi ke sekolah menggunakan mobil pribadi sedangkan yang
lain jalan kaki.
Adapun hal- hal yang diakibatkan
adanya kecemburuan sosial, diantaranya:
1.
Banyak kasus- kasus perampokan, hingga pembunuhan yang dilatarbelakangi dari
kecemburuan sosial karena tidak memiliki uang untuk memenuhi biaya kehidupan
keluarga.
2.
Dalam kasus berpacaran, muncul rasa ingin memiliki pacar lebih dari satu.
Dari adanya kecemburuan sosial
adapun yang positif yang timbul yaitu:
1.
Timbul rasa ingin tolong menolong.
2.
Memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik dari orang lain.
Cara menghindarinya adalah:
1.
Yang harus Anda yakini, rasa iri dan cemburu orang-orang sekitar belum tentu
karena kesalahan yang Anda perbuat. Jangan menghabiskan waktu untuk mencari
kesalahan apalagi menarik diri dari lingkungan sosial. Hal tersebut hanya
merugikan Anda.
2.
Jangan terlalu dimasukkan ke hati apapun yang dikatakan atau dilakukan orang
yang iri terhadap Anda. Jangan juga melawan kemarahan mereka dengan kemarahan juga.
3.
Tetaplah bersikap baik terhadap orang-orang yang menyimpan rasa iri terhadap
Anda. Tunjukkan bahwa kepribadian Anda tak sesuai dengan yang mereka pikirkan.
Tunjukkan bahwa pikiran mereka selama ini terhadap Anda salah.
4.
Jika memang orang-orang itu benar-benar tak bisa berbaik hati dengan Anda,
jangan terlalu dipikirkan. Tak selamanya semua orang bisa menyukai Anda,
terimalah keadaan itu.
5.
Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran untuk membuat pribadi Anda lebih baik.
Jadikan ini sebagai bahan introspeksi diri.
Untuk mencegahnya kita dapat lebih
membuka diri, lebih membuka pikiran tentang banyak hal, mulailah dengan menjaga
hubungan dengan teman, anggota keluarga, tetangga, cobalah dengan perlahan
bukalah pikiran kita tentang orang lain, menerima teman sebagai teman yang
sebenarnya. Rubahlah pola pikir dalam kehidupan dan proses menjalaninya
juga kita butuh bantuan orang lain. Jagalah emosi, selalu mau berteman,
berfikirlah yang jernih, dan bantulah teman yang kesusahan , mulailah untuk
membuka pembicaraan dengan seseorang, terimalah saran orang lain sebagai moment
merubah dan memperbaiki diri agar lebih baik.
Daftar
Pustaka:
3. http://fathiya.blogdetik.com/2013/05/06/kecemburuan-sosial-di-indonesia/
4. www.gunadarma.ac.id